Sabtu, 19 November 2011

kedai tombo pengen

“KEDAI TOMBO PENGEN”

Kedai Tombo Pengen adalah salah satu wirausaha yang bergerak di bidang kuliner. Berdiri sejak kurang lebih 10 tahun lalu, usaha kuliner ini menyediakan berbagai menu masakan, diantaranya adalah pecel ayam, pecel lele, bebek goreng, berbagai aneka nasi goreng, mulai dari nasi goreng biasa, nasi goreng ayam, nasi goreng sosis, nasi goreng baso, nasi goreng ati ampela, nasi goreng udang sampai dengan nasi goreng spesial, yang terdiri dari berbagai macam campuran ayam, sosis, baso, telur, ati ampela dan udang. Kedai ini juga menyediakan menu makanan mie rebus dan mie goreng, serta menu andalannya yaitu nasi gila, yaitu nasi dengan campuran berbagai macam lauk-pauk didalamnya.

Kedai yang terletak di jalan cinere raya ini buka mulai pukul 5 sore sampai dengan pukul 2 malam. Selain, memakai nama tombo pengen, kedai ini juga dikenal dengan nama Warung Bagus Jaya, yang diambil dari nama anak pemilik usaha ini, yaitu Bagus. Walau tidak mempunyai tempat yang permanen dan masih memakai lahan parkir di sekitar pertokoan yang ada di jalan cinere raya, namun usaha ini terbilang cukup laris manis, karena hampir setiap hari makanan yang didagangkan habis terjual. Usaha ini memiliki 2 karyawan dengan pengeluaran yang dikeluarkan per hari untuk bahan baku yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha ini adalah kurang lebih sebesar 300 ribu, dan pendapatan kotor yang didapat kurang lebih sebesar 800 ribu per harinya. Jadi, usaha ini bisa dibilang selalu mengalami keuntungan bersih per harinya kurang lebih sebesar 500 ribu rupiah. Namun, pernah juga usaha ini mengalami rugi, ketika hari diguyur hujan, sehingga membuat malas orang untuk keluar rumah. Jika keadaan demikian, sudah dipastikan masih banyak makanan yeng tersisa, yang tidak terjual pada hari itu.

Warung ini buka hampir setiap hari, dengan hari libur yang tidak tentu, tergantung kepada pemilik usaha ini atau ada salah satu karyawannya yang sakit, sehingga terpaksa warung ini tutup pada hari tersebut. Usaha ini juga sudah memiliki satu cabang yang masih berdiri di sekitar jalan cinere raya, karena rumah dari pendiri usaha ini masih terletak di sekitar cinere, jadi biar dekat dengan rumah, dia membuka usahanya di daerah tempat tinggalnya. Tempat tinggal pemilik usaha ini sekaligus sebagai tempat dari para karyawannya tinggal, karena karyawannya rata-rata adalah orang pendatang yang belum mempunyai tempat tinggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar